Pulau Lombok adalah salah satu destinasi wisata yang mulai naik daun di Indonesia. Pulau yang terletak di Propinsi Nusa Tenggara Barat, berbatasan dengan propinsi Bali. Sudah banyak wisatawan asing yang mengenal uniknya wisata lombok sebagai tempat wisata alam tropis yang lengkap mulai dari, kebudayaan dan sejarahnya, pantai senggigi yang indah, gili trawangan yang jernih dan gunung Rinjani untuk mendaki.

Para peselancar (surfer) juga sudah banyak yang mengunjungi pulau lombok dan menjadikannya salah salah satu alternatif lain untuk berselancar dibandingkan pulau Bali yang sudah kelebihan populasi pengunjung untuk tujuan surfing.
Lombok selain pantai senggigi juga memiliki tempat tujuan surfing lainnya yakni Kuta Lombok,( berbeda dengan Kuta Bali). Selain di pulau lombok utamanya, ada kepulauan kecil yang dalam bahasa setempat di sebut Gili dan yang paling terkenal di antaranya adalah 3 Gili, yakni Gili Trawangan, Meno dan Air, menawarkan beberapa tempat surfing terbaik.
Mengetahui lebih lanjut perihal surfing dan sekolah surfing :
- bahasa indonesia www.pemburuombak.com
- bahasa inggris Guide to surfing Lombok
Namun saya tidak bisa surfing atau belum bisa hehe. Harus selalu optimis suatu saat akan bisa. Pada kesempatan 3 tahun yang lalu, saya membawa rekan-rekan partner untuk berlibur ke Lombok 4 Hari 3 Malam. Karena peserta rombongan bervariasi, ada ibu-ibu juga, jadi tentunya itinerary yang kami susun pastinya tidak ada opsi aktivitas yang ekstrem seperti surfing. Total peserta rombongan 10 orang saja. Kami akan berwisata di lombok dan menyempatkan diri ke gili trawangan.
WISATA LOMBOK – DESA SADE

Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang datang ke Lombok. Dinas Pariwisata menjadikan Sade sebagai desa wisata. Uniknya, warga desa punya kebiasaan khas yaitu mengepel lantai menggunakan kotoran kerbau. Jaman dahulu ketika belum ada plester semen, orang Sasak Sade mengoleskan kotoran kerbau di alas rumah.
Di Desa ini, selain dapat melihat suasana dan bentuk rumah adat suku sasak yakni Bale, kita juga dapat mengenal hasil karya produksi lokal yaitu kain tenun. Di sini anda dapat bertemu dengan warga yang memang mata pencahariannya menenun. Anda juga dapat langsung berbelanja di sini.

Harga kainnya antara 50ribu sampai dengan 500ribu. Tenang saja, bisa ditawar dan harga bervariasi tergantung ukurannya. Selain itu hasil olahan tenunnya ada juga yang berupa gelang dengan beraneka warna cerah.
selendang tenun sade lombok membeli kain tenun suku sade lombok membeli kain tenun suku sade lombok
WISATA LOMBOK – DESA SUKARARA
Desa Sukarara adalah desa penghasil kerajinan tenun songket khas Pulau Lombok yang sangat terkenal. Kain tenun yang dihasilkan para penenun di Desa Sukarara ini rata – rata adalah buatan home industri (dikerjakan di rumah). Hampir setiap rumah di Desa ini memiliki alat tenun sendiri. Profesi penenun ini hanya digeluti oleh kaum wanita saja, sedangkan kaum pria sebagian besar bekerja sebagai petani.



Hal ini dikarenakan sebuah tradisi jika belum menguasai cara menenun maka mereka belum diperbolehkan untuk menikah. Selain itu, wanita yang menikah di desa ini diwajibkan untuk menggunakan songket karena songket dianggap sebagai lambang kelanggengan suatu hubungan. Di sini anda dapat mencoba belajar menenun dan atau berfoto dengan menggunakan kain songket lombok bak raja/ratu.
TAMAN NARMADA

Nama Narmada diambil dari Narmadanadi, anak Sungai Gangga yang sangat suci di India. terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat atau sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Taman yang luasnya sekitar 2 ha(hektar are) ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka(Oktober-November).
TAMAN Narmada juga adalah replika dari Gunung Rinjani dibuat karena beliau sudah tidak kuat lagi mendaki Rinjani untuk berdoa. Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau. Di komplek taman ini ada banyak objek-objek wisata antara lain :
a. Telaga Padmawangi

Di Taman Narmada ini ada Telaga Padmawangi, konon kolam ini sebagai tempat mandinya dayang-dayang istana dan dahulu banyak ditumbuhi bunga Padma.
b. Kolam Pemandian Raja
Kolam Pemandian Raja Taman Narmada Lombok Kolam Pemandian Raja Taman Narmada Lombok
Konon air mata yang mengalir, bisa membuat awet muda. Sempatkan diri anda untuk mencuci muka di sini. Airnya jernih dan segar.
c. Telaga Ageng
Nah Telaga Ageng inilah miniatur dari Segara Anak di Gunung Rinjani yang mana sebagai pengganti tempat pelaksanaan upacara Pakelem.
d. Mata Air Awet Muda
Rasakan juga sensasi Mata Air Awet Muda di Taman Narmada ini. Masyarakat di sini terutama yang beragama Hindu meyakini hal ini mungkin saja, karena melihat beberapa bukti bahwa orang yang sudah membasuh muka dengan air ini terlihat lebih muda. Dan memang ternyata Mata air ini mengandung mineral yang sangat tinggi. Maka mungkin itulah alasannya mengapa orang yang sudah membasuh muka di Mata air awet muda terlihat lebih muda dan segar.
Kemudian masih banyak tempat menarik lain yang ada di Taman Narmada ini, Seperti kolam untuk ritual lempar coin serta tempat suci umat Hindu yakni Pura Kelasa dan Pura Lingsar.
lempar koin taman narmada lempar koin taman narmada





Sesudah dari Taman Narmada, kami pulang ke hotel kami yakni di Hotel The Jayakarta Lombok, Beach Resort & Spa dan berjalan-jalan di sekitar hotel. Hotel ini terletak di jalan raya senggigi, yakni jalan utama pariwisata di lombok, yang mana jalan ini dibangun sepanjang pesisir pantai Senggigi. Di Jalan Raya Senggigi ini banyak terdapat hotel resort, kafe, restoran dan bar-bar. Suasananya gak kalah seperti di Kuta, Bali. Sepanjang jalan penuh dengan bule-bule dan wisatawan mancanegara lainnya menghabiskan malam. Ok berlanjut ke hari ke dua 🙂


Tempat Hiburan Malam di Senggigi
Buat anda yang suka dengan hiburan malam, informasi beberapa tempat hiburan malam di Senggigi ini akan berguna:
- Globe Bar, JL. Raya Senggigi, Senggigi, Nusa Tenggara Barat, Telepon (0370) 693144, Jam buka 09.00 – 20.00
- Lian Senggigi Club, Jalan Raya Senggigi Km. 7, Batu Bolong. Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Telepon (0370) 693257
- Senggigi Lombok nightclub, The Mariner
- La Chill Bar, Jl. Raya Senggigi, Batu Bolong, Senggigi, Telepon 081907104040
- The Sahara Club, Senggigi Plaza, Telepon (0370) 6647077 atau (0370) 6194143, Hari biasa buka dari jam 6 sore hingga larut malam
- Marina Café, Jl. Raya Senggigi Km. 08, Senggigi, West Lombok – NTB 83355, INDONESIA, Telepon (0370) 693136, Fax (0370) 693137, Email: marinacafelombok@yahoo.co.id, Jam buka: Weekday, Senin – Jumat: 19.00 – 02.00, Weekend, Sabtu – Minggu: 19.00 – 03.00
- Happy Café ★, Senggigi Plaza, menyajikan hiburan live music, Telepon (0370) 693984
Rekomendasi Tempat Makan di Senggigi
Kuliner time! Ada banyak sekali pilihan menarik yang bisa dicoba, mulai dari yang paling murah sampai paling mahal, model asia dan model barat juga ada, tapi makanannya lho..
Anda bisa mencoba beberapa hidangan khas Wisata Lombok seperti Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung yang pasti akan menambah semangat makan Anda. Makanan khas Lombok ini sangat mudah dijumpai di sepanjang pesisir pantai. Kalau ingin alternatif makanan lain, ada makanan Asia hingga Eropa yang bisa Anda nikmati dengan harga mulai Rp. 30.000 sampai Rp. 300.000. Namun, kesegaran hidangan laut seperti kepiting dan ikan tentunya layak menjadi prioritas kuliner di pantai ini.
Beberapa tempat makan di Senggigi yang dapat Anda singgahi antara lain:
- Bob’s Steakhouse, Senggigi Plaza, Senggigi Lombok, Menu: Steak, Harga: Rp. 60.000 – Rp. 100.000, Jam Buka: 10.00 – 23.00
- Banana Tree Cafe, Senggigi, Lombok, Menu: Cake & Kopi Lombok, Harga: Rp. 25.000 – Rp. 60.000, Jam Buka: 09.00 – 20.00
- Café Alberto, Jl Raya Senggigi, Lombok, Menu: Pizza & Pasta, Harga: Rp. 50.000 – Rp. 150.00, Jam Buka: 10.00 – 22.00
- Club Tropicana Grand Café Restaurant, Jl. Raya Senggigi Km. 8, Lombok, Menu: Pizza & Coctails, Harga: Rp. 70.000 – Rp. 200.000, Jam Buka: 18.00 – 24.00
- Lotus Bayview, Sekitar Pantai Senggigi, Lombok, Menu: Pizza, Pasta, Coctails, Harga: Rp. 100.000 – Rp. 200.000, Jam Buka: 11.00 – 22.00
- De Quake Lounge Bar, Senggigi Art Market, Lombok, Menu: Red Mullet, Harga: Rp. 30.000 – Rp. 100.000, Jam Buka: 10.00 – 24.00
- Korean Restaurant Ye Jeon, Senggigi Square B4, Senggigi, Lombok, Menu: Bibim Kuksu, Harga: Rp. 50.000 – Rp. 80.000, Jam Buka: 11.00 – 20.00
- ASMARA Senggigi, Jl. Raya Senggigi, Lombok, Menu: Aneka Seafood dalam Saus Tiram, Harga: Rp. 35.000 – Rp. 120.000, Jam Buka: 10.00 – 21.00
- Café Lombi, Senggigi, Lombok, Menu: Swiss Bakery & Coffee, Harga: Rp. 40.000 – Rp. 70.000, Jam Buka: 08.00 – 20.00
- Coco Beach, Pantai Kerandangan 2, Jl. Raya Senggigi, Lombok, Menu: Coctails & Beer, Harga: Rp. 50.000 – Rp. 100.000, Jam Buka: 10.00 – 22.00
Informasi Hiburan malam dan tempat makan disadur dari pergimulu.com
3 comments
Itinerary nya kurang gan… hehe
Btw, foto-fotonya asyik..
iya memang belum selesai…to be continued gan hehe
[…] hari pertama kami berkeliling pulau lombok dan pantai senggigi. Hari kedua ini, kami akan berkunjung ke Gili Trawangan. Gili artinya pulau. Ada 3 Gili yang […]