Home Indonesia TripSekitar Pulau JawaBandung Wisata ke Floating Market Lembang dan Maribaya Resort

Wisata ke Floating Market Lembang dan Maribaya Resort

by yudistira.arsie
2 comments

Hari kedua di Bandung ini, kami itinerary-nya akan mengunjungi 2 tempat wisata yaitu Kota Mini di Floating Market Lembang dan Cafe Twig di Maribaya Natural Hot Spring Resort. Pagi hari sekitar jam 10 sesudah breakfast, kami berangkat kembali ke Lembang. Langsung mengarah ke Kota Mini Lembang. Jarak dari hotel kami ke sana menurut Waze adalah sekitar 18KM dengan waktu tempuh 1jam. Lumayan jauh hehe.

Sebenarnya kalau mau jalan-jalan di seputar Lembang, boleh dipertimbangkan untuk menginap di hotel-hotel yang ada di Lembang. Namun pertimbangan kami menginap di Hotel Malaka ini, karena acara wedding resepsi rekan kami di hotel ini. Biar gak repot pergi kondangannya, gak perlu cari parkiran, turun langsung ketemu haha.

Citra Green Bandung
Citra Green Bandung

So perjalanan ke sama, rute kurang lebih sama dengan yang kemarin, melewati dago dan memotong lewat komplek citra green. Jalannya lebih besar dan sepi. Sesampai di sana, di Kota Mini Lembang, parkiran masih banyak tersedia, kami beruntung, karena biasanya di atas jam 12, parkiran akan ramai dengan bus-bus dan mobil pengunjung. Sesudah parkir dan keluar mobil, udara dingin sejuk khas Lembang langsung menyambut kami. Plus dengan cuaca cerah langit biru dan matahari yang bersinar terang. Perpaduan panas matahari plus dingin angin hehe.

Suasana Parkiran Floating Market Lembang
Suasana Parkiran Floating Market Lembang

KOTA MINI LEMBANG

Wahana Kota Mini ini sebenarnya adalah bagian dari Wisata Floating Market Lembang, di Jalan Grand Hotel No 33, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelum masuk ke Kota Mini, anda harus membayar Tiket Masuk Floating Market sebesar Rp.20.000 ( Dapat ditukar dengan welcome drink jus/kopi).

Kemudian masuk ke Kota Mini Lembang membayar tiket lagi :

  • Dewasa : Rp.20.000 ( Weekday ) Rp.25.000 ( Weekend/Libur )
  • Anak – Anak : Rp.20.000 ( Weekday ) Rp.25.000 ( Weekend/Libur )

Dengan harga di atas, ticket bisa ditukarkan dengan free Snack di restorannya yang paling ujung nanti. Kota Mini ini buka setiap hari dari jam 09.00 – 20.00 WIB

Kota Mini ini konsepnya adalah sebuah kota dengan berbagai macam gedung-gedung tematik yang menawarkan anak-anak untuk bermain sesuai dengan temanya. Lengkap dengan kostum dan dresscodenya. Jadi wahana ini sebenarnya lebih cocok untuk liburan keluarga dan membawa anak-anak kecil usia di bawah 12tahun. Bagi yang memenuhi kriteria ini jangan ragu-ragu ayo bawa anak-anak anda ke sini.

Haha, karena kami belum punya anak, but soon alias si dede masih di dalam kandungan. Ya Kebetulan istri saya sedang hamil hehe. Jadinya kami akan selfie-selfie berdua saja.

Setiap Gedung dan temanya memiliki tarif sendiri dengan harga bervariasi bila anak anda ingin bermain. Misalnya jadi Polisi di wahana Police office, jadi Pemadam kebakaran di wahana Fire Station. Maka dari awal, model tiketnya berupa kartu yang dapat diisi dengan saldo uang sebanyak yang dibutuhkan untuk bermain di dalam. Kalau hanya masuk ke dalam saja untuk 2 orang dewasa totalnya 2x25ribu+5ribu utk biaya kartu = 55 ribu.

Ada Passport Program Ticket, yaitu paket saldo untuk mengakses beberapa wahana kota mini sekaligus dengan sekali bayar sebagai berikut :

  • Passport Program 5 Wahana : Rp.80.000/orang
  • Passport Program 10 Wahana : Rp.150.000/orang

Ada berbagai macam wahana tematiknya dengan harga bervariasi 25ribu sampai 35ribu per anak. Anda bisa memilih menggunakan passport program di atas atau mengisi saldo standar untuk 1-2 wahana saja tergantung permainan yang diambil.

  • Wahana Little Missy Costume. kawasan wisata kota mini, gedung-gedungnya bernuansa khas negeri eropa klasik, sehingga anda bisa berfoto ala warga eropa klasik. Caranya adalah dengan menyewa pakaian lengkap dengan aksesoriesnya bergaya ala kostum tradisional eropa, dan bisa digunakan baik oleh anak – anak dan dewasTerdapat beragam kostum pakaian yang tersedia di sana, mulai dari pakaian tradisional ala negeri kincir angin belanda, hingga gaun, payung, sepatu, topi dan yang lainnya.
  • Wahana Polisi
  • Wahana Kelas Memasak
  • Wahana Pemadam Kebakaran
  • Wahana Kereta Api Kota Mini
  • Wahana Bear House Kota Mini
  • Wahana Cat House
  • Wahana Kampung Hobbit
  • Wahana Baby Clinic
  • Wahana Barbie Playhouse
Liburan ke Kota Mini Lembang
Liburan ke Kota Mini Lembang

Jadi selain Kota Mini ini, di dalam Floating Market di Lembang Bandung juga terdapat banyak wahana wisata lainnya antara lain :

  • Rainbow Garden, inilah wahana terbaru yang telah lebih dulu hadir menyapa pengunjung floating market sebelum Kota Mini Lembang yang menawarkan keindahan tanaman bunga yang uniknya bisa dimakan,
  • Kyotoku, inilah wahana kampung wisata Taman Jepang Bandung di floating market yang menyuguhkan suasana tempat dan bangunan serta bergaya pakaian ala negeri sakura jepang. hadirnya Kyotoku Floating Market ini tentu saja menambah alternatif tempat kampung wisata di bandung selama ini yang sudah ada yaitu Kampung China di Bandung dan Kampung Korea di Bandung.
  • Taman Miniatur Kereta Api, inilah salah satu wahana permainan di floating market lembang yang menawarkan sejarah dan model kereta api di bandung yang terlihat sebenarnya meski dengan ukuran mini.
  • Hijab Swimming Pool, inilah salah satu wahana Kolam Renang di Floating Market Lembang khusus untuk wanita muslimah yang berhijab yang sangat terkenal

Selepas berkeliling, dan mengambil snack, kami kembali ke halaman depan Kota Mini dan juga menukarkan tiket untuk mengambil welcome drink. Jadilah kami ngemil sebentar dan melanjutkan jalan-jalan dengan turun ke bawah ke arah floating marketnya.

FLOATING MARKET

Memasuki Area Floating Market, pertama-tama anda akan melihat hamparan permadani bunga yang indah. Banyak yang menyempatkan untuk mengambil foto dengan latar tersebut. Terlihat di samping kiri adalah tembok dari Hijab Swimming Pool

Kemudian di Gerbang Floating Market, anda akan melihat pohon dengan bunga terompet menyambut para pengunjung. Taman dengan kolam dan gazebo nuansa oriental ini pun jadi santapan selfie para pengunjung.

Di dalam, ada juga kandang domba, yang anda bisa mengajak anak anda untuk memberi makan domba, ada juga kandang kelinci dan macam-macam aktivitas lainnya seperti sesi foto berpakaian adat sunda di pematang sawah atau rumah adat sunda. Sambil jalan, ada yang jual camilan popcorn, murah 35ribu dapat banyak hehe. So kami membelinya, tapi berbelanja di dalam semua harus pakai koin yang ditukar dengan uang tunai. Anda dapat menukar koin di pos-pos penukaran di dalamnya.

Masuk lagi ke dalam, ke arah danau besar di depan pasar floating market, terlihatlah pemandangan danau yang sangat indah. Di sini juga ada wahana permainan airnya.

Berikut adalah daftar harga tiket atau tarif sewa untuk setiap wahana permainan air yang ada di Floating Market Lembang Bandung :

  • Train Water = Rp.20.000/30 menit ( permainan kereta air khas floating market Lembang yang seru dan mengasikan ini adalah kegiatan mengelilingi sekitar danau dengan kereta air dengan durasi waktu selama kurang lebih 20 Menit )
  • Water Cycle = Rp.50.000/30 menit ( Water Cycle atau sepeda air adalah wahana permainan air yang asik buat jalan-jalan di atas air danau floating market yang bersih, jernih dengan pemandangan sekitar danau yang asri dan sejuk )
  • Dinghy = Rp.70.000/30 menit ( Dinghy atau sampan adalah wahana permainan air yang sangat mengasikan,bersama keluarga mendayung di areal danau yang indah pastinya akan menjadi pengalaman wisata yang luar biasa )
  • Kano = Rp.50.000/30 menit
  • Paddle Boat = Rp.30.000/30 mennit
  • Penyeberangan Danau = Rp.1.000/sekali sebrang

informasi ini disadur dari https://tempatwisatadibandung.info/tiket-masuk-floating-market-lembang/

Namun karena hari sudah siang dan kami berencana makan siang di maribaya, maka kami hanya melihat-lihat dan melanjutkan jalan-jalan. Terakhir sebelum pergi kami melihat floating market/restorannya. Penampakannya seperti ini. Jadi restorannya di masing-masing kapal yang merapat ke dermaga, nah pengunjung yang menikmati makanya di dermaga, bukan ikutan di dalam kapal hehehe.

Terakhir sebelum pulang, saya menyempatkan diri mengambil potret istri di depan rumah adat ini. Rumah Adat ini ada di barisan pertokoan souvenir sebelum gate keluar/pulang.

Rumah adat Sunda Floating Market Lembang
Rumah adat Sunda Floating Market Lembang

TWIG CAFE, MARIBAYA NATURAL HOT SPRING RESORT

Maribaya Natural Hotspring Resort Lembang Bandung
Maribaya Natural Hotspring Resort Lembang Bandung

Hari sudah jam 1 siang kira-kira, kami melanjutkan kembali perjalanan ke Maribaya Natural Hot Spring Resort. Waktu tempuh kira-kira 20menit dengan jarak sekitar 7KM melewati Jalan Maribaya. Nah rekan-rekan perlu diingat kalau tempat wisata dengan nama Maribaya ini ada dua yang terkenal yaitu The Lodge Maribaya dan Maribaya Hot Spring ini.

Selain itu masih banyak tempat wisata lainnya seperti De Ranch (tempat wisata berkuda) dan Taman Bunga Begonia.Nah sampailah di Maribaya ini, di depannya ada parkiran untuk mobil, namun tidak terlalu besar. Agak heran kalo ramai atau ada bus-bus masuk, parkir di mana ya hmm. Posisinya persis di depan restoran Glamping Tent (Ini hotel yang kamarnya adalah kemah mewah).

  • Harga Tiket Masuk Weekdays Rp. 35.000,- /orang dapat Voucher Deluxe Pool | VIP Pool | Twig Cafe Senilai 10 k.
  • Harga Tiket Masuk Weekend Rp. 35.000,- /orang dapat benefit Mineral Botol / Pie Susu (Harus pilih salah satu).
  • Harga Tiket Masuk Weekdays & Weekend Wisatawan Asing (Mancanegara) Rp. 45.000,- /orang.
  • Untuk Usia 5 tahun ke atas bayar penuh, di bawah 5 tahun gratis

Fasilitas yang tersedia di sini lengkap dengan aktivitas utamanya pastinya berendam air hangat hehe, namanya aja Natural Hot Spring. Fasilitas lainnya, seperti foodcourt, foot spa, children plaground dan lain-lainya bisa cek di sini. Oh ya Glamping tent tadi juga bagian fasilitas dari mereka loh jika mau menginap.

Begitu sampai kami berfoto di depannya dengan latar gapura kayu polos yang berderet. Berjalan ke dalam lagi kita menemukan tembok besar dengan tulisan Maribaya Natural hot Spring Resort, penanda kalau kita sudah benar-benar di dalamnya.

Maribaya Natural Hotspring resort Lembang
Maribaya Natural Hotspring resort Lembang

Nah di balik tembok ini, kita langsung menemukan food court terbuka di alam bebas dengan suguhan berbagai macam makanan dari food stall yang ada beragam.

Maribaya Natural Hotspring resort Lembang
Maribaya Natural Hotspring resort Lembang

Di Sebelah kanan ada Wahana Maribaya Fun Games, dan dari kejauhan nampak perbukitan yang hijau dan penuh pepohonan, suasana rindang dan tenang. Pada hari itu pengunjung tidak banyak. Kemudian kami melanjutkan perjalanan mencari posisi cafe Twig Maribaya. Dalam perjalanan kami menemukan spot foto yang menarik seperti di bawah ini :

Lanjut lagi dan eng ing eng, ketemulah air terjunnya. Ini yang kami cari. Jadi konsepnya Cafe Twig ini adalah cafe yang menghadap air terjun. Keren pokoknya. Namun sayangnya bila melihat dengan seksama, banyak sampah plastik yang menumpuk pada bebatuan di sungai dan air terjunnya. sangat disayangkan.

Air terjun di Maribaya Natural Hotspring resort Lembang
Air terjun di Maribaya Natural Hotspring resort Lembang

Nah pas menuju ke Cafe Twig, ada tangga menurun ke bawah yang mengarah ke pemandian air panasnya. walau tidak berencana mencobanya, kami menyempatkan diri untuk melihat-lihat.

Kolam pemandian air panas di Maribaya Natural Hotspring resort Lembang
Kolam pemandian air panas di Maribaya Natural Hotspring resort Lembang

Kemudian di sampingnya ada titian menuju ke tengah sungai di depan Air Terjun. Ya kami melanjutkan ke sana saja untuk berfoto-foto. Suasananya enak dengan bunga-bunga yang indah.

Oke, main-mainya selesai, sudah hampir jam 2 siang. Kami harus bergegas lunch dan kembali secepatnya ke hotel untuk kondangan jam 7 malam. Masih lama sih, tapi kan yang cewe kudu dandan hehe. So kami balik lagi naik tangga pelan-pelan ke Cafe Twig. Oh ya kenapa pelan-pelan? karena istri saya ini sedang hamil. Masih trimester pertama jadi harus hati-hati hehe.

Restorannya besar dan ada tempat yang tertutup full kaca dan ada yang terbuka. Kami memilih duduk di area terbuka. Di area terbuka ada 3 sofa utama yang menghadap air terjun. Kami beruntung suasana sepi, jadi hanya 1 sofa yang terisi.

Nah menu yang kami pesan adalah Sop Buntut dan Nasi goreng ayam, plus Honeydew lime dan Ice Tea. Rasanya enak, cuman sayang banyak lalat. Jadi kami minta lilin sampai  2buah ke pelayannya.

sop buntut dan nasi goreng twi cafe maribaya resort
sop buntut dan nasi goreng twi cafe maribaya resort

Makan sambil melihat suasana air terjun asyik juga. Setelah lahap makan, kami bersiap-siap kembali ke hotel. Dan sebelum kembali as usual we take our picture dulu dengan background air terjunnya. See you guys. Let’s come here!

twig cafe air terjun di maribaya natural hotspring resort lembang
twig cafe air terjun di maribaya natural hotspring resort lembang

2 comments

Lari pagi di Alun-alun Bandung yang HIJAU! | YUDITIKA December 14, 2018 - 5:04 pm

[…] ketiga di Bandung, kami bangun lebih awal, niatnya mau olahraga ringan sambil melihat suasana alun-alun bandung yang […]

Reply
Berkunjung ke Lembang di Malam Hari | YUDITIKA December 16, 2018 - 4:19 pm

[…] Mau tau hari kedua kami kemana? ayo see nextnya di sini […]

Reply

Leave a Reply

Artikel terkait

%d bloggers like this: