Izin share lagu saya untuk mendukung Jokowi Maruf #jokowi1xlagi #jokowimaruf #jokowimaruf2019
Link youtube lagu Jokowi Maruf : https://www.youtube.com
Profil Jokowi Dodo

Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 59 tahun) adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Jokowi menjadi Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019. Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, ia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.[5] Dua tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).[6]
Joko Widodo berasal dari keluarga sederhana, bahkan rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali ketika dia masih kecil,[7] tetapi ia mampu menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Setelah lulus, dia menekuni profesinya sebagai pengusaha mebel.[7] Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.[8] Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah Kota Surakarta menjadi kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik.[9] Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangi Pilkada Jakarta 2012. Kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang “muda” dan “bersih”, meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.[10]
Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya terus melambung dan menjadi sorotan media.[11][12] Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014.[13] Ditambah lagi, hasil survei menunjukkan, nama Jokowi terus unggul.[14] Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan calon presiden dari PDI Perjuangan sampai setelah pemilihan umum legislatif 9 April 2014.[15] Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye.[16]
Jokowi dodo memenangkan kontestasi Pilpres 2014 dan memimpin selama 5 tahun (sampai 2019) bersama Wapres Jusuf Kalla. Dan kini maju kembali bersama Calon Wapres Bapak Kyai Haji Maruf Amin (Jokowi Maruf) untuk masa jabatan 2019-2024.
Disadur dari wikipedia
Profil Kyai Maruf Amin

Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin (lahir di Kresek, Tangerang, Masa Pendudukan Jepang, 11 Maret 1943; umur 78 tahun) adalah politisi, ulama dan dosen Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Ma’ruf pernah duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada 9 Agustus 2018, Ma’ruf diumumkan sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 oleh Presiden Joko Widodo, yang ingin maju sekali lagi dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 sebagai calon presiden.[3] Sebelum diumumkan sebagai calon wakil presiden, Joko Widodo sempat memberikan pernyataan bahwa huruf pertama nama depan pasangannya adalah M.[4]
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan kembali dalam pemilihan presiden 2019. Wakil presidennya Jusuf Kalla tidak memenuhi syarat untuk masa jabatan selanjutnya karena batasan masa jabatan yang ditentukan untuk jabatan presiden dan wakil presiden. (Jusuf Kalla telah menjabat selama lima tahun sebagai wakil presiden Yudhoyono dari 2004 hingga 2009.) Spekulasi mengenai siapa yang akan dipilih Jokowi sebagai pasangannya yang berfokus pada beberapa kandidat termasuk Mahfud MD, seorang mantan menteri pertahanan dan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Pada 9 Agustus, secara mengejutkan, Widodo mengumumkan bahwa Ma’ruf akan menjadi pasangannya. Mahfud telah dilaporkan mempersiapkan diri untuk menjadi calon wakil presiden Jokowi, tetapi setelah didorong oleh beberapa partai konstituen dari koalisi pemerintahan Widodo dan tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh, Ma’ruf dipilih sebagai gantinya.[11] Menjelaskan keputusannya, Jokowi merujuk pada pengalaman Ma’ruf yang luas dalam urusan pemerintahan dan agama.[12]
Komisi Pemilihan Umum mengumumkan kemenangan Widodo dan Ma’ruf (Jokowi Maruf), dengan pasangan ini mendapatkan 55,5 persen suara pada 21 Mei 2019 ( Update). Disadur dari wikipedia