Pada kesempatan ini, saya mencoba berbagi cerita pengalaman pribadi memperpanjang SIM A saya sendiri. SIM saya sudah mau expired sekitar bulan oktober 2018. Nah kebetulan minggu lalu di bulan juli 2018, saya mengantar istri untuk membuat ulang SIM A & C. Kenapa membuat ulang? karena istri saya lupa memperpanjangnya dan sudah expired. nah ini peringatan untuk rekan-rekan untuk tidak lupa memperpanjang SIM sebelum lewat dari masa berlakunya. Karena membuat SIM baru dengan memperpanjang SIM prosesnya beda jauh, lebih rumit membuat baru, yang mana kita harus menjalani ujian praktik dan ujian teori. Kalo perpanjangan tidak perlu. Kalo SIM MUTASI? Nah!
PERPANJANGAN SIM DI SATPAS SIM DAAN MOGOT
Perpanjangan SIM ini saya lakukan di kantor Satpas ya ( ingat bukan SAMSAT) di daan mogot. Memang tidak harus di daan mogot sih, bisa dilakukan di kantor satpas lainnya atau gerai keliling. Anda bisa browsing atau mendaftar online di sini SIM Korlantas Polri. Nah bagi warga jakarta, browsingnya jangan tulis Polda Jakarta/DKI Jakarta ya, nanti gak ketemu, tulisnya “Polda Metro Jaya” hehe.
Saya rekomendasikan tetap di Satpas, khususnya saya pribadi memilih ke Satpas Daan Mogot (Jl. Daan Mogot KM 11). Alasannya karena fasilitas dan semua layanan lebih lengkap dan ada prasyarat : tes kesehatan mata yang mana akan lebih mudah dilakukan di satpas ini. Karena sarana tes kesehatannya sudah tersedia. kalo di gerai SIM, bisa jadi tidak tersedia dokter/cek kesehatannya, nah anda harus membawa hasil tes kesehatan mata/fisik dari praktek dokter yang sudah direkomendasikan oleh Polda setempat. Tentu kerja dua kali, karena anda harus mengunjungi klinik/dokter praktek dulu baru ke satpas/gerai SIM.
SIM LUAR DAERAH? PERLU MUTASI GA YA?
Awalnya saya ragu mengurus SIM di Satpas jakarta, karena SIM A saya berasal dari Polda KALBAR (luar daerah). informasi yang saya dapatkan katanya kita harus mengurus pencabutan berkas di Polda sebelumnya dan meminta surat pengantar mutasi. Kemudian baru mengurus di polda yang dituju. Ribet banget ya kudu harus pulkam dulu.
Eh ternyata itu dulu. Sekarang sudah gak begitu lagi, GOOD NEWS : GAK PERLU LAGI RIBET2 PULKAM. Cukup urus seperti perpanjangan SIM biasa. Kenapa? Karena kemajuan donk, sekarang kan SIM sudah Online.

PROSES PERPANJANGAN SIM MUTASI
Biasanya anda seringkali browsing dan menemukan berbagai informasi versi dokumen yang dipersiapkan untuk perpanjangan SIM/STNK/dll. Itu karena ada missunderstanding, dokumen yg dipersiapkan itu bukan dokumen yang awalnya dibawa. beberapa dokumen yang perlu dilengkapi nanti-nya ya ada ketika kita sudah di kantor satpas/samsat mengikuti prosedur yang ada. Jadi saya menjelaskannya secara simple dan runut mulai dari apa yang perlu dibawa dan langkah2nya.
Yang perlu dibawa pertama kali, gak ribet cukup 2 hal aja :
- KTP asli dan fotocopy
- SIM lama dan fotocopy
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Daftar Tes Kesehatan Mata. Pertama-tama datang ke Satpas SIM daan-mogot, LANGSUNG menuju ke loket tes kesehatan (di gedung yg pertama kita jumpai setelah dari gate, yang ada toilet, kantin dan tmpt fotocopy). Biaya 25ribu rupiah. Sesudah itu masuk ke ruang tes kesehatan mata di sebelah loket dan kemudian sesudah selesai, anda biasa akan diingatkan untuk mendaftar asuransi kecelakaan. Ini sifatnya memang tidak wajib. cuman akan selalu ditanyakan nanti sama petugas di tahap berikutnya kenapa gak daftar? mana asuransinya? dsbnya. So saya anjurkan daftar aja. toh hanya 30ribu rupiah dan berlaku 5tahun loh. lumayan kan.
- Bawa hasil tes kesehatan mata dan bukti bayar asuransi serta berkas2 lain ke kantor utama.
- Masuk ke lobby (tanya petugas bila perlu) kemudian belok ke sebelah kanan, masuk ke dalam dan menuju ke loket pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) SIM. Biaya nya di gambar bawah
- Kemudian saya membayar 80 ribu rupiah untuk perpanjangan SIM A dan mendapatkan formulir permohonan SIM.
- Mengisi formulir permohonan SIM dengan data diri yang lengkap dan benar, dan jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan pada kolom yang tersedia di sana. Setelah semua kolom yang tersedia terisi dengan benar, lengkapi formulir tersebut dengan melampirkan data pendukung yang dibutuhkan, antara lain: tes kesehatan mata, bukti bayar PNBP SIM, bukti bayar asuransi, SIM lama, fotocopi SIM, dan fotocopy KTP
- Bawa ke loket 22 (ada 1 ruangan besar lagi di sebelah kiri, sesudah dari loket pembayaran), tanya ke petugas, bila tersesat hehe.
- Masukkan berkas ke loket, petugas akan mengecek sekali lagi semua kelengkapan dokumen.kemudian kita menunggu sampai dipanggil
- Setelah dipanggil oleh petugas, akan dilakukan penyamaan data diri dengan data pada formulir yang telah diisi, pemindaian sidik jari dan juga tanda tangan online.
- Selanjutnya proses menunggu SIM tersebut selesai dicetak, kita akan dipanggil lagi untuk menerima SIM baru. SIM baru diterima dan SELESAI 🙂

Semua proses itu benar-benar sangat cepat. kira2 hanya 10menit saja di tempat kesehatan mata. membayar di loket 5 menit saja. isi formulir 5 menit. dan di loket 22 mendaftar sampai dipanggil 10-15 menit kira-kira. Sangat cepat. total 30-35 menit. bener khan!!! heheheh
Alasannya karena saya melakukannya di hari kerja dan dari pagi-pagi sekali. Antrian orang sedikit untuk perpanjangan SIM. Yang ramai itu biasanya adalah antrian orang yang membuat SIM baru, kalo itu memang memakan waktu 2 jam rata-rata atau bahkan lebih. jadi rekan-rekan tidak perlu ragu untuk mengurus perpanjangan SIM mutasi sendiri ya. Prosesnya sangat simple dan cepat serta total biaya yang dibutuhkan :
- tes kesehatan mata 25ribu rupiah
- Asuransi Kecelakaan Diri Pengemudi (AKDP) 30ribu rupiah (tidak wajib)
- PNBP SIM A 80ribu rupiah
total : 135 ribu rupiah saja
tips dan trick :
- Fotocopy KTP dan SIM dahulu sebelum berangkat ke satpas. Biaya fotocopy-nya di sini mahal hehe. Per lembar bisa 1000 rupiah.
- Jangan salah tempat ya – SATPAS bukan SAMSAT. Sering banyak orang tersesat ke SAMSAT dahulu, baru sadar salah dan pergi lagi ke SATPAS. Ada juga case, orang ngurus STNK ke satpas, eh salah, pergi lagi ke SAMSAT. Ingat SATPAS = SIM, SAMSAT = STNK.
- Tidak usah membeli paket pulpen + pensil (Tapi tetep bawa pulpen ya untuk mengisi form pendaftaran atau pake jurus minjam). Soalnya nanti anda akan bertemu penjaja pensil/pulpen. Ya kalo mau berbagi rezeki silahkan aje. Tapi itu sebenarnya zaman dulu bangets guys. Kan ujian sudah komputerisasi. Anyway kalo kita cuma memperpanjang SIM (mutasi/biasa) juga emang gak ada ujiannya sih.
- Pastikan hari kerja ya, cutilah atau kaburlah setengah hari, percaya deh cuma 30menit kok kalo lancar. Soalnya kalo hari sabtu, ramainya bukan main, walaupun datang pagi, tetep aja antriannya dashyat men.
- Datang sepagi mungkin – sepi. ya ini memang saran klasik, bangun lebih awal dan tiba lebih pagi tentu selalu lebih baik daripada kesiangan hehehe.
Okey selamat mengurus SIM anda. Bagi para anak perantauan (seperti saya hehe) gak perlu ragu lagi untuk mengurus perpanjangan SIM Mutasi kalian, karena sudah online, layaknya seperti perpanjangan SIM biasa, gampang dan cuma 30 menit. Ayo lakukan sendiri ( no need calo).
Baca Artikel bermanfaat lainnya :
- Mengurus Balik Nama BPKB dan STNK hanya 4 jam
- Membayar tilang dengan cepat dan denda minimal hanya 30 menit
9 comments
Beruntung banget bisa selesai cepet ya. Semoga ditempat lainnya juga sama…
Bang klu sim sy daerah terus ktp sy sudah dki , nanti 0as perpanjang sim bs jd keluaran polda metro dg alamat ktp baru atau masih yang daerah??
Iya itu namanya sim mutasi..lgsg sesuai kyp dki kita..langkah2 sama dgn yg sya alami..
o jadi ga perlu lagi cabut berkas ya?
iya gak perlu
Ini tanpa daftar online dl yah? Saya KTP skrg DKI, SIM nya msh depok..bs yah di satpas daan mogot itu?
seharusnya bisa. iya
Mas, SIM saya terbitan Polres Malang Jawa Timur. KTP saya sudah pindah ke KTP Kota Pasuruan Jawa Timur. Dan saat ini saya barusan pindah domisili ke Kota Bogor.
Bisa tidak saya perpanjang SIM kota Malang saya sekaligus mutasi ke Kota Pasuruan, tapi ngurusnya di Satpas Kota Bogor?
Terima kasih..
Harusnya bisa mas..krna sudah online